Cisewu – Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat serta meningkatkan sinergitas lintas sektor, Kapolsek Cisewu IPTU Asep Pujaeri menghadiri kegiatan pengajian dan silaturahmi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan aparat pemerintahan desa yang digelar di salah satu masjid wilayah Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, pada malam hari yang penuh kehangatan dan kekhidmatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari TNI, tokoh agama setempat, perangkat desa, dan warga sekitar yang terlihat antusias mengikuti acara. Dalam suasana penuh kekeluargaan, para peserta duduk bersama di atas hamparan sajadah, mendengarkan tausiyah dan berdiskusi ringan mengenai pentingnya menjaga kerukunan, keamanan, serta peran aktif masyarakat dalam pembangunan desa yang damai dan religius.
Kapolsek Cisewu, IPTU Asep Pujaeri, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara aparat dan masyarakat. Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) tetap kondusif, khususnya menjelang pelaksanaan berbagai agenda masyarakat dan keagamaan di wilayah Cisewu.
“Kehadiran kami di sini bukan hanya sebagai bentuk tugas, tetapi juga sebagai wujud kedekatan dan kepedulian kami terhadap masyarakat. Mari kita jaga wilayah kita ini dengan semangat gotong royong, toleransi, dan saling menghormati,” ujar IPTU Asep Pujaeri dalam sambutannya.
Selain sebagai bentuk pembinaan rohani, acara ini juga menjadi momentum penting untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Berbagai masukan dan harapan disampaikan oleh warga kepada aparat keamanan dan pemerintah desa, termasuk terkait keamanan lingkungan, kegiatan pemuda, serta penguatan peran masjid dalam membina generasi muda.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Kehadiran Kapolsek, Babinsa, dan para tokoh lainnya menjadi simbol kolaborasi yang kuat antara aparat negara dan warga dalam membangun kehidupan sosial yang aman, damai, dan harmonis di tengah masyarakat.